Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Bandung Paling Rawan Kejahatan

Kompas.com - 12/11/2012, 14:57 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung mengungkap 32 kasus kejahatan yang meliputi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian dengan kekerasan (curas) atau bisa disebut C3. Dari kasus tersebut, polisi sudah mengamankan 46 tersangka di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Senin (12/11/2012).

Kapolretabes Bandung Komisaris Besar (Kombes) Abdul Rachman Baso mengatakan, para tersangka dibekuk di wilayah hukum Polrestabes Bandung dan 27 polsek di Kota Bandung.

Menurut dia, kawasan yang menempati ranking pertama dalam tindak kriminal (C3), yakni daerah Sumur Bandung, disusul Coblong, Astanaanyar, Andir, Lengkong, Bandung Wetan, Kiaracondong, Cibeuying Kaler, dan Sukajadi.

"Iya, Sumur Bandung peringkatnya paling tinggi. Pemantauan kami sangat ekstra terhadap daerah tersebut," ungkap Abdul kepada wartawan didampingi Kasatreskrim AKBP Wijonarko beserta anggota Reskrim di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Senin (12/11/2012).

Dia menambahkan, rata-rata kejahatan yang dilakukan adalah pencurian di rumah kosong, penjambretan, curanmor, penjambretan tas wanita dengan kekerasan, copet, dan lainnya. "Dominannya pelaku beraksi di area permukiman dan di tempat-tempat yang sepi," ungkapnya.

Meski demikian, kata dia, polisi terus melakukan pemantauan di beberapa daerah rawan kejahatan, terutama di Sumur Bandung. Salah satu antisipasinya, lanjut dia, pihaknya meningkatkan kinerja pengamanan di beberapa wilayah rawan rawan curanmor, curat, dan curas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com