Kecil Peluang Kucing Sebabkan Toksoplasmosis

Kecil Peluang Kucing Sebabkan Toksoplasmosis

- detikHealth
Rabu, 13 Jul 2011 18:01 WIB
Yogyakarta - Zoonosis merupakan penyakit yang tergolong unik karena dapat menyerang hewan dan manusia. Secara umum toksoplasmosis masih merupakan problem kesehatan masyarakat yang perlu diwaspadai.

Penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi T. gondii terkait erat dengan hewan kucing/Felidae sebagai inang definitif. Meski demikian, kenyataan resiko tertular langsung dari kucing sangat kecil. Pada umumnya manusia tertular T. gondii dengan cara lain seperti makan daging kurang matang atau mentah.

"Masyarakat tidak perlu takut memelihara atau menyayangi kucing asal dapat menjaga kesehatannya," kata Prof. Dr. drh. Sri Hartati, S.U, saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balai Senat, Rabu (13/7/2011).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Judul pidato pengukuhan Hartati, "Toksoplasmosis Pada Kucing Dan Implikasinya Terhadap Kesehatan Masyarakat".

Menurut dia, zoonosis merupakan penyakit yang tergolong unik karena dapat menyerang hewan dan manusia. Oleh karena itu perlu ditingkatkan kerjasama antarpakar, baik di bidang kedokteran manusia maupun kedokteran hewan.

Secara khusus perlu pembelajaran edukasi tentang pencegahan infeksi T. gondii bagi wanita usia produktif, karena toksoplasmosis pada wanita hamil memiliki risiko sangat besar pada janin yang dikandungnya. Hal lain perlu memperhatikan pula perbedaan etnik dan kultur masyarakat untuk tindakan pencegahan.

Untuk itu, kata Hartati dibutuhkan penelitian sosial lebih lanjut berkenaan dengan kultur, tradisi dan kepercayaan (agama) terhadap penyebaran penyakit toksoplasmosis. Selain itu diperlukan pula peningkatan kepedulian masyarakat untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, serta rasa tanggungjawab untuk menjaga kesehatan hewan kesayangan.

"Karena bagaimanapun semua itu merupakan salah satu cara yang efisien untuk mencegahnya. Harus ada langkah cepat, tepat dan kerjasama yang harmonis antar instansi terkait dan dukungan semua elemen masyarakat sangat diperlukan untuk pencegahan toksoplasmosis. Hal ini juga menjadi tantangan tersendiri untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap toksoplasmosis," pungkas dia.

(bgs/ir)