Saat pengajuan pinjam dana, refinancing ataupun kredit mobil bekas, konsumen sering ditanyakan ingin ambil tenor berapa tahun? Cukup banyak kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Namun, tenor panjang dan tenor pendek memiliki kelebihan dan dan kekurangan masing-masing. Bagi Anda yang masih awam tentang untung dan ruginya memilih Kredit Tenor Panjang atau Tenor Pendek, berikut sedikit ulasannya.
Bagi lembaga keuangan umumnya lebih menyarankan mengambil tenor yang panjang, karena benefit yang didapat lebih besar meskipun dengan resiko lamanya kredit bisa menyebabkan kredit macet karena kemungkinan kondisi keuangan konsumen tidak dapat dipastikan lancar terus hingga mampu membayar angsuran sampai akhir masa kreditnya. Akan tetapi Lembaga keuangan tidak serta merta menawarkan maksimal tenor kepada, hal ini konsumen juga terkait dengan ketentuan type dan tahun mobil yang dijaminkan.
Di satu sisi, lembaga pembiayaan cukup membantu konsumen dengan adanya tenor yang panjang. Kendati demikian, konsumen pun harus menerima konsekuensi, yaitu bunga yang lebih tinggi. Namun hal itu bukanlah masalah besar, jika dibandingkan dengan risiko besar yang harus diterima lembaga pembiayaan.
Bagi konsumen tentunya harus ada perhitungan sendiri dalam memilih tenor kredit yang diberikan agar sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki, sehingga pada akhirnya mampu mebayar angsuran sampai masa akhir kredit.
Tenor Pendek
Tenor pendek sangat cocok untuk konsumen yang mengajukan aplikasi dengan DP (Down Payment) besar, bisa berarti lebih dari 30% Karena dengan demikian, konsumen memiliki hutang pokok yang lebih rendah, sehingga tak perlu memilih tenor dengan jangka waktu panjang.
Tenor Pendek juga memiliki kelebihan yang sigifikan. Bilamana konsumen memiliki kemampuan membayar angsuran sesuai dengan jumlah angsuran bulanan yang ditetapkan, maka keuntungan bagi konsumen adalah dapat menyelesaikan pelunasan kredit dengan segera. Semakin cepat mobil lunas dan dimiliki, maka ketika butuh dana cepat mobil bisa dijual kapan pun ataupun di refinancing.
Akan tetapi dengan tenor pendek konsekuensinya Anda mendapatkan angsuran dengan jumlah dana yang lebih besar, untuk mengejar pelunasan yang lebih cepat. Namun Anda mendapatkan benefit yang cukup besar dari sisi bunga. Bunga per tahunnya dikenakan lebih kecil daripada bunga dengan ternor panjang. Begitu pula dengan biaya asuransi yang diberikan, jika biaya asuransi dimasukan ke hutang pokok. Terhitung lebih rendah karena jumlah bunga asuransi sama dengan hutang pokok.
Tenor Panjang
Untuk tenor panjang, Down payment yang dibayarkan pun lebih kecil untuk membawa pulang mobil impian Anda dan memiliki waktu pelunasan yang cukup panjang.
Salah satu alasan konsumen memilih tenor yang panjang adalah karena angsuran bulanan yang lebih ringan bila dibandingkan dengan tenor yang lebih pendek.
Ada baiknya Anda memastikan terlebih dahulu, bahwa Anda tidak akan bosan dengan mobil yang Anda pilih jika menggunakan tenor yang panjang.
Apapun yang Anda pilih, sesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Dapat disimpulkan :
Bagi lembaga keuangan umumnya lebih menyarankan mengambil tenor yang panjang, karena benefit yang didapat lebih besar meskipun dengan resiko lamanya kredit bisa menyebabkan kredit macet karena kemungkinan kondisi keuangan konsumen tidak dapat dipastikan lancar terus hingga mampu membayar angsuran sampai akhir masa kreditnya. Akan tetapi Lembaga keuangan tidak serta merta menawarkan maksimal tenor kepada, hal ini konsumen juga terkait dengan ketentuan type dan tahun mobil yang dijaminkan.
Di satu sisi, lembaga pembiayaan cukup membantu konsumen dengan adanya tenor yang panjang. Kendati demikian, konsumen pun harus menerima konsekuensi, yaitu bunga yang lebih tinggi. Namun hal itu bukanlah masalah besar, jika dibandingkan dengan risiko besar yang harus diterima lembaga pembiayaan.
Bagi konsumen tentunya harus ada perhitungan sendiri dalam memilih tenor kredit yang diberikan agar sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki, sehingga pada akhirnya mampu mebayar angsuran sampai masa akhir kredit.
Tenor Pendek
Tenor pendek sangat cocok untuk konsumen yang mengajukan aplikasi dengan DP (Down Payment) besar, bisa berarti lebih dari 30% Karena dengan demikian, konsumen memiliki hutang pokok yang lebih rendah, sehingga tak perlu memilih tenor dengan jangka waktu panjang.
Tenor Pendek juga memiliki kelebihan yang sigifikan. Bilamana konsumen memiliki kemampuan membayar angsuran sesuai dengan jumlah angsuran bulanan yang ditetapkan, maka keuntungan bagi konsumen adalah dapat menyelesaikan pelunasan kredit dengan segera. Semakin cepat mobil lunas dan dimiliki, maka ketika butuh dana cepat mobil bisa dijual kapan pun ataupun di refinancing.
Akan tetapi dengan tenor pendek konsekuensinya Anda mendapatkan angsuran dengan jumlah dana yang lebih besar, untuk mengejar pelunasan yang lebih cepat. Namun Anda mendapatkan benefit yang cukup besar dari sisi bunga. Bunga per tahunnya dikenakan lebih kecil daripada bunga dengan ternor panjang. Begitu pula dengan biaya asuransi yang diberikan, jika biaya asuransi dimasukan ke hutang pokok. Terhitung lebih rendah karena jumlah bunga asuransi sama dengan hutang pokok.
Tenor Panjang
Untuk tenor panjang, Down payment yang dibayarkan pun lebih kecil untuk membawa pulang mobil impian Anda dan memiliki waktu pelunasan yang cukup panjang.
Salah satu alasan konsumen memilih tenor yang panjang adalah karena angsuran bulanan yang lebih ringan bila dibandingkan dengan tenor yang lebih pendek.
Ada baiknya Anda memastikan terlebih dahulu, bahwa Anda tidak akan bosan dengan mobil yang Anda pilih jika menggunakan tenor yang panjang.
Apapun yang Anda pilih, sesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Dapat disimpulkan :
- Tenor Pendek ; bunga lebih kecil, angsuran lebih besar.
- Tenor Panjang ; bunga lebih besar, angsuran lebih kecil.